Berita mengenai CCCG buka Tender Akhir Tahun Bangun Superblok daripada Bisnis.com
Berita Bisnis.com - CCCG
Berita Bisnis.com - CCCG

Bisnis.com, JAKARTA – PT China Harbour Indonesia anak usaha China Communications Construction Group (CCCG) berencana membuka tender untuk konstruksi pembangunan proyek kawasan terpadu di Jakarta Barat senilai US$1 miliar pada akhir tahun ini.

President Director PT China Harbour Indonesia Shen Chao mengatakan dalam proses tender nantinya tidak akan menutup peluang bagi kontraktor lokal, internasional, maupun perusahaan kontraktor milik CCCG sendiri.

“Kami akan membuka kesempatan kepada perusahaan siapa saja yang ingin bekerjasama, kami juga menjadwalkan pembangunan dimulai pada akhir tahun,” katanya dalam jumpa media di Hotel Ambhara Jakarta, Kamis (9/6/2015).

Shen Cao mengatakan saat ini perusahaan sedang dalam proses perancangan bangunan oleh salah satu desainer lokal. Kawasan terpadu tersebut akan menggabungkan kedua unsur budaya Cina dan Indonesia yang berkelas dunia.

Shen Cao mengatakan seperti di Cina, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar atau nomor empat di dunia. Kebutuhan akan hunian menjadi persoalan utama yang tidak bisa dihindari apalagi untuk masyarakat di Jakarta dengan kondisi lahan semakin sedikit.

“Perusahaan konstruksi kami telah berada di Indonesia selama 20 tahun, rasanya kami sudah sangat mengenal kebutuhan masyarakat di sini. Akhir tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk kami meluncurkan proyek hunian pertama kami,” ujar Shen Cao.

Shen Cao mengatakan saat ini perusahaan memiliki cadangan lahan seluas 15 hektare yang tersebar di Jakarta. Namun, untuk proyek yang akan dipasarkan setelah Lebaran nanti, Shen Cao masih enggan mengatakan berapa luas lahan yang akan dipakai.

Untuk pemasaran tahap pertama akan dibuka untuk 500 unit yang ada di dalam tiga menara. Sementara untuk pembangunan akan dibagi hingga empat tahapan. Pada tahap satu akan dibangun sebanyak delapan menara apartemen dengan harga sekitar Rp300 jutaan.

Meski terbilang murah, Shen Cao memastikan tidak akan membangun hunian yang asal-asalan. Setiap unit nantinya akan dibangun dengan fasad full glass atau jendela kaca yang penuh dan dilengkapi teras meskipun untuk tipe yang terkecil atau studio.

“Kami memberi harga yang terjangkau agar dapat dinikmati masyarakat yang memang membutuhkan tempat tinggal di Jakarta. Kami rencanakan dalam 10 tahun nanti 30 menara akan terbangun di sana,” katanya.

Shen Chao mengatakan proyek pembangunan hunian tidak akan berhenti di Jakarta dan sekitarnya saja. Saat ini perusahaan sedang melirik Surabaya dan Medan untuk membuat hunian bagi masyarakat di tanah air.

CCCG sendiri merupakan hasil perkawinan dua perusahaan raksasa di China, yaitu China Harbour Engineering Company dan China Road and Bridge Corporation. Saat ini, keduanya memiliki 167 kantor cabang yang beroperasi di lebih dari 120 negara di dunia dan memiliki lebih dan 120.000 karyawan.

Kiprah pembangunannya di Indonesia yakni sebagai kontraktor utama Jembatan Suramadu, Terminal JICT, Tol Kuala Namu yang masih dalam proses dan berbagai pembangunan infrastruktur yang tersebar di Indonesia.

“Kami sangat nyaman dengan kebijakan yang dibuat pemerintah saat ini. Indonesia menjadi salah satu negara yang perekonomiannya terus tumbuh sehingga potensi pasar untuk perusahaan kami sangat besar.”
Sumber : properti.bisnis.com